JAKET PT. BUMA SBU INFRASTRUCTURE

Seiring dengan perkembangan infrastruktur di Indonesia, lulusan teknik sipil diperkirakan akan menjadi incaran perusahaan dengan peluang karir serta gaji yang menjanjikan. Secara umum, mahasiswa teknik sipil erat kaitannya dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika. Maka dari itu biasanya mahasiswa teknik sipil menguasai prinsip-prinsip matematika dengan baik. Adapun hal lainnya yang dipelajari seperti ilmu-ilmu teknis untuk keperluan merancang, membangun dan memelihara struktur bangunan serta manajemen konstruksinya.

Bidang pertambangan, menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU No. 4/2009) adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang. Sesuai definisi oleh undang-undang tersebut maka bidang konstruksi termasuk salah satu kegiatan di operasi pertambangan. Oleh karena itu jelas bahwa lulusan teknik sipil yang secara keilmuan dibekali ilmu rancang bangun konstruksi memiliki peluang karir potensial di bidang pertambangan.

Peluang Karir di dunia pertambangan mineral dan batubara secara umum dikenal dua metode penambangan yaitu tambang terbuka dan tambang tertutup (bawah tanah). Tambang terbuka sangat berkaitan erat dengan ilmu kestabilan lereng, karena pada proses kegiatan penambangannya akan menghasilkan lubang cekungan (pit) di permukaan bumi yang kian lama makin melebar menyesuaikan dengan kedalaman galian. Pada penambangan metode tertutup pengetahuan mengenai desain dan konstruksi terowongan sangat dibutuhkan. Keilmuan bidang teknik sipil yang digunakan di tambang terbuka dan tertutup yaitu perencanaan tanah mekanis (efektivitas alat berat), kestabilan lereng, ilmu ukur tanah, pemadatan tanah, mekanika tanah dan batuan, struktur beton bertulang, serta hidrologi dan hidrolika teknik.

Spesifikasi order dari PT. BUMA SBU INFRASTRUCTURE

  • Bahan Luar : Goretex Import Water Proof
  • Bahan Dalam : Kain Jala Furing
  • Model : Jaket Gunung Outdoor
  • Penambahan : Bordir Komputer

Kain Jala Furing memiliki karakteristik nyaman, tidak tebal dan juga menyerap keringat. Dari segi fisik kain jala furing ini bentuknya kurang lebih seperti jala ikan, akan tetapi biasanya dipakai untuk pelapis bagian dalam jaket. Kain furing jala dapat dibuat dari serat katun, serat sintetis poliester atau serat bahan kain lainnya. Kain furing jala sangat cocok digunakan untuk bahan pelapis jaket gunung dan bebagai jenis jaket lainnya.

Itulah sedikit gambaran mengenai order yang kali ini kami selesaikan. Terima kasih atas order dan kepercayaan PT. BUMA kepada Hasna Embroidery Malang. Kualitas dan ketepatan waktu menjadi prioritas kami.